Kajian Tarahum

🧕🏻 Pemateri: Ustadzah Poppy Yuditya

Apakah Anda merasa terlalu sering berpikir hingga justru kehilangan ketenangan?
Apakah yang Anda sebut sebagai “berpikir” sebenarnya adalah bentuk was-was yang tak Anda sadari?

Dalam kajian penuh makna ini, Ustadzah Poppy Yuditya mengajak kita menelusuri akar dari fenomena overthinking yang banyak dialami oleh para ibu, istri, dan muslimah di era informasi. Kajian ini membedah bagaimana Islam memaknai proses berpikir — bahwa berpikir sejati bukan sekadar menganalisis, tetapi menghubungkan akal dengan iman dan menyerahkan hasil kepada Allah.

💡 Kajian ini akan sangat bermanfaat bagi Anda yang:
✔️ Ingin tenang dalam menjalani peran sebagai ibu/istri
✔️ Sering merasa cemas atas hal-hal yang belum terjadi
✔️ Ingin memahami perbedaan antara berpikir sehat dan bisikan syaithan
✔️ Rindu membangun cara berpikir yang lebih Qur’ani dan Nabawi

🎁 Bonus: Dapatkan juga eBook pendamping berjudul “Overthinking???” untuk memperdalam materi kajian (tersedia terpisah).

📥 Segera dapatkan dan simak videonya kapan pun Anda butuh pengingat yang menenangkan hati.

🤝 Setiap pembelian kajian ini secara otomatis menjadi bagian dari amal jariyah Wakaf Pendidikan Al Fatih. InsyaAllah, kontribusi sobat akan mendukung lahirnya generasi pembangun peradaban.

🤲🏼 Belum bisa berdonasi? Pilih nominal 0 dan cukup kirimkan doa terbaik dengan tulus. Semoga kami senantiasa diberi kekuatan untuk terus menghadirkan tayangan yang membahagiakan sekaligus mendidik generasi umat Rasulullah ﷺ.

📗 Ditulis Oleh: Ustadzah Poppy Yuditya

Merasa pikiran tak pernah berhenti?
Hati gelisah padahal sudah banyak belajar?
Merasa lelah dengan kekhawatiran yang terus datang tanpa diundang?

Mungkin selama ini yang kita sebut “berpikir” sebenarnya bukanlah berpikir — melainkan was-was.

eBook ini mengajak kita menelusuri ulang makna sejati dari proses berpikir dalam pandangan Islam. Berpikir bukan sekadar menganalisis dan mencari solusi. Ia adalah perjalanan ruhani: menghadirkan iman, menyambungkan hati dengan Allah, dan menata keyakinan pada takdir-Nya.

Melalui bahasa yang menyentuh dan argumentasi yang dalam, Ustadzah Poppy Yuditya memandu kita memahami bagaimana overthinking sering kali lahir dari kegagalan membedakan ilmu dan prasangka, antara logika dan keimanan.

Dalam eBook ini, pembaca tidak hanya diajak merenung, tetapi juga dibimbing untuk mengubah cara pandang — dari cemas menjadi yakin, dari resah menjadi tenang. Terutama bagi para ibu dan muslimah yang sedang berjuang menyeimbangkan peran, pikiran, dan perasaan di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tekanan.

💡 Bacaan ini adalah teman duduk terbaik untuk kamu yang ingin hidup lebih tenang, dengan cara berpikir yang bersandar pada iman.

🌾 Bertani, antara Tanah dan Langit

Kajian ini bukan hanya membahas soal pertanian. Ia adalah renungan tentang iman, rezeki, dan perintah Allah atas setiap butir makanan yang kita makan. Disampaikan dengan gaya santai namun sarat makna, Ustadz Jauhar dan Ustadz Ja’far mengajak kita menyelami kembali:

✨ Kenapa bertani bisa menjadi ibadah?
✨ Bagaimana hubungan langsung antara iman dan pangan?
✨ Apa makna ayat “فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِ” (QS. Abasa: 24)?
✨ Apa pelajaran dari kisah pemilik kebun dalam Al-Kahfi & Al-Qalam?
✨ Dan kenapa “falah” (sukses) dalam adzan itu akarnya sama dengan “petani”?

📚 Anda akan diajak menyadari:

• Bertani bukan sekadar profesi, tapi salah satu jalan menuju falah (keberuntungan dunia dan akhirat).
• Islam bukan hanya mengatur ibadah di masjid, tapi juga mengarahkan kita bagaimana bercocok tanam dengan penuh nilai-nilai ilahiah.
• Bahkan Rasulullah ﷺ menegaskan: “Setiap hasil tanaman yang dimakan oleh makhluk adalah sedekah.”

🌱 Saatnya jadi petani langit — yang menanam dengan iman, dan menuai dengan syukur.

🤝 Setiap pembelian kajian ini secara otomatis menjadi bagian dari amal jariyah Wakaf Pendidikan Al Fatih. InsyaAllah, kontribusi sobat akan mendukung lahirnya generasi pembangun peradaban.

🤲🏼 Belum bisa berdonasi? Pilih nominal 0 dan cukup kirimkan doa terbaik dengan tulus. Semoga kami senantiasa diberi kekuatan untuk terus menghadirkan tayangan yang membahagiakan sekaligus mendidik generasi umat Rasulullah ﷺ.

📖 oleh Ustadz Jauhar Hidayat, Lc.

Menanam bukan sekadar bertani—ia adalah ibadah.
Buku ini mengajak kita menyelami makna terdalam dari pertanian dalam perspektif Islam: sebagai sarana ibadah, bentuk tawakal, dan jalan keberkahan dunia-akhirat. Disusun dengan dalil Al-Qur’an, hadits, dan sejarah para Nabi serta sahabat, eBook ini memulihkan semangat bertani sebagai bagian dari tugas kekhalifahan manusia di bumi.

💡 Mengapa harus bertani?
🌱 Apa kaitannya dengan keimanan?
📚 Bagaimana Rasulullah ﷺ dan para sahabat memuliakan pertanian?

Semua dibahas dalam gaya bahasa yang menggugah dan penuh hikmah. Cocok untuk para petani Muslim, pelaku usaha tani, mahasiswa, hingga siapa saja yang ingin memahami nilai spiritual di balik benih dan tanah.

Siap menjadi Petani Langit yang memakmurkan bumi dengan iman? 🌍
📥 Segera miliki eBook-nya dan mulai langkah kecil yang bernilai besar di sisi Allah.

Saksikan kisah seru dan penuh makna bersama Waalid, Ulil, dan Albab dalam episode spesial menyambut Hari Raya Idul Adha!

Ananda diajak memahami makna mendalam dari hari raya, mulai dari takbir, sholat Id, kurban, hari tasyrik, hingga pentingnya berbagi, berzikir, dan bersyukur.

🌟 Apa yang Akan Ananda Pelajari?

• Makna Hari Raya Idul Adha & Hari Tasyrik
• Kisah Nabi Ibrahim & Nabi Ismail yang menginspirasi
• Pentingnya berkurban dan berbagi daging
• Adab saat hari raya: makan, minum, zikir, dan bahagia bersama keluarga
• Semangat saling memberi hadiah dan cinta kepada sesama

🎁 Dikemas dengan gaya storytelling yang hangat, ceria, dan mudah dipahami anak-anak, video ini sangat cocok untuk:
✅ Sekolah Islam / TK & SD
✅ Kajian keluarga
✅ Tayangan spesial Idul Adha

✨ Bonus Nilai:
Menanamkan akhlak islami sejak dini dengan cara menyenangkan!

🤝 Setiap pembelian kajian ini secara otomatis menjadi bagian dari amal jariyah Wakaf Pendidikan Al Fatih. InsyaAllah, kontribusi sobat akan mendukung lahirnya generasi pembangun peradaban.

🤲🏼 Belum bisa berdonasi? Pilih nominal 0 dan cukup kirimkan doa terbaik dengan tulus. Semoga kami senantiasa diberi kekuatan untuk terus menghadirkan tayangan yang membahagiakan sekaligus mendidik generasi umat Rasulullah ﷺ.

🛒 Yuk miliki videonya sekarang dan jadikan Hari Raya Ananda lebih bermakna dan ceria bersama Waalid!

Panduan menyenangkan untuk menanamkan amal sholih bersama Ananda

Jadikan momen Ramadhan Ananda tak hanya berkesan, tapi juga bermakna dan tercatat dengan baik. Produk digital Lembar Belajar Amal Ramadhan ini dirancang khusus untuk membantu Ayah Bunda mengenalkan nilai-nilai amal sholih secara menyenangkan, terarah, dan dekat dengan Al-Qur’an.

📘 Terdiri dari 5 tema besar yang masing-masing dilengkapi:

• Lembar Pertama: Landasan ilmu & panduan tugas
• Lembar Kedua: Lembar tugas interaktif untuk Ananda

📽️ Panduan cara penggunaan tersedia dalam bentuk video tutorial yang kami sertakan langsung di profil produk ini.

Cocok digunakan secara bertahap dari awal hingga akhir Ramadhan, bahkan bisa diulang kapan saja sebagai bagian dari rutinitas amal keluarga.

🌙 Yuk, bimbing Ananda menjadikan Ramadhan kali ini lebih bermakna dan menyenangkan!

📦 8 Kisah Penuh Iman & Hikmah, Menemani Ramadhan Ananda

Sebuah program spesial Ramadhan untuk anak-anak, disajikan dengan metode berkisah yang menyentuh hati, diambil dari pelajaran indah dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi ﷺ.

Lewat kisah-kisah Rasulullah, para Sahabat, dan peristiwa penuh makna, tayangan ini mengajak anak-anak belajar tentang zuhud, syukur, cinta akhirat, dan semangat beramal sholeh dengan cara yang menyenangkan.

📚 Isi Paket Video:

1. Hikmah dari Bangkai Kambing – Pelajaran dari Rasulullah ﷺ tentang betapa sederhananya nilai dunia.
2. Segelas Madu yang Menggoda – Menikmati dunia secukupnya, tanpa lalai dari tujuan akhirat.
3. Abdurrahman bin Auf – Kaya hati dan dermawan: belajar bersyukur dari sahabat mulia.
4. Umar bin Khattab – Pemimpin sederhana yang mengajarkan makna cukup dan zuhud.
5. Rasulullah di Kuburan Baqi’ – Rumah sejati kita adalah akhirat.
6. Abu Ubaidah bin Jarrah – Bersyukur meski keinginan belum terkabul.
7. Sa’ad bin Muadz & Kuburnya yang Luas – Dahsyatnya zikir dan amal sholeh.
8. Umair bin Sa’ad – Pemimpin muda yang zuhud dan amanah.

💡 Yuk ajak Ananda menyaksikan tayangan ini bersama Waalid — jadikan momen menonton sebagai ruang tumbuh bersama.

🤝 Setiap pembelian kajian ini secara otomatis menjadi bagian dari amal jariyah Wakaf Pendidikan Al Fatih. InsyaAllah, kontribusi sobat akan mendukung lahirnya generasi pembangun peradaban.

🤲🏼 Belum bisa berdonasi? Pilih nominal 0 dan cukup kirimkan doa terbaik dengan tulus. Semoga kami senantiasa diberi kekuatan untuk terus menghadirkan tayangan yang membahagiakan sekaligus mendidik generasi umat Rasulullah ﷺ.

🛒 Klik WAKAF SEKARANG, dan mulai perjalanan penuh hikmah bersama Anak-Anak Surgawi!

🌙 Serial Tadabbur Qur'an Spesial Ramadhan
👳🏽‍♂️ Bersama: Kyai Budi Ashari, Lc.

Ingin belajar cara mentadabburi Al-Qur’an dengan lebih mudah dan menyentuh hati?

Lewat serial ini, Kyai Budi Ashari membimbing kita menyelami makna-makna dalam Al-Qur’an melalui lima tema menarik yang menyadarkan, menenangkan, dan menggugah jiwa. Kajian ini bukan hanya menyampaikan isi ayat, tapi juga melatih kita untuk merenungkan pesan-pesan Allah secara lebih mendalam.

📖 Tema Kajian:

1. Bayi Bervisi
2. Al-Fatihah Pembuka Mekkah dan Madinah
3. Dua Pelindung
4. Kita Antara Basyariyyah dan Insaniyyah
5. Inilah Mimpiku Yang Dulu

🎁 BONUS E-Book dari setiap materinya!

🤝 Setiap pembelian kajian ini secara otomatis menjadi bagian dari amal jariyah Wakaf Pendidikan Al Fatih. InsyaAllah, kontribusi sobat akan mendukung lahirnya generasi pembangun peradaban.

Informasi produk

✍️ Karya: Kyai Budi Ashari, Lc. & Ustadzah Poppy Yuditya

Sebuah renungan mendalam tentang kemuliaan ibu dan ayah dalam perspektif wahyu dan warisan ulama. eBook ini mengupas perjuangan seorang ibu — dari hamil, melahirkan, hingga menyusui — yang sering terabaikan nilainya dalam pandangan modern, namun justru diagungkan oleh Allah dalam Al-Qur’an.

Melalui kisah, tafsir, dan potongan hikmah, pembaca diajak membuka mata: bahwa tiga kata yang sering diremehkan — sumur, dapur, kasur — adalah tiang kemuliaan dalam rumah tangga.

📖 Dilengkapi kisah inspiratif dari Umar bin Khattab, hadits-hadits agung tentang bakti anak, serta pengingat tajam bagi generasi yang sering merasa “lebih tahu” daripada orangtuanya.

💌 Untuk Anda yang ingin memperdalam adab kepada orang tua, menumbuhkan rasa syukur sebagai anak, atau menguatkan semangat menjadi ibu dan ayah yang berjuang tanpa pamrih — buku ini adalah teman terbaik Anda.

"Bakti itu bukan balasan — ia adalah jalan menuju surga."

E-Book ini adalah kumpulan tulisan menyentuh dari Kyai Budi Ashari, Lc. dan Ustadzah Poppy Yuditya. Sebuah persembahan indah untuk para ibu: tentang bakti, cinta, kelelahan yang berpahala, dan perjuangan mendidik generasi. Disajikan lewat kisah sahabat Nabi, keteladanan keluarga Nabi, serta untaian pesan haru untuk anak-anak dan keluarga.

📖 Bacaan ini bukan hanya menyejukkan hati, tapi juga menjadi pengingat bahwa ibu adalah pilar peradaban. Sangat cocok untuk para muslimah, orang tua muda, atau siapa pun yang ingin mempersembahkan "bakti, bukan bunga".

Menyembuhkan Luka, Meraih Bakti

Ada masa lalu yang belum selesai. Mungkin dari pola asuh orangtua kita dahulu. Luka itu diam-diam terbawa dalam keseharian, bahkan memengaruhi cara kita mendidik anak hari ini. Inilah yang dikenal sebagai inner child — dan belakangan ramai dibicarakan.

Kajian ini mengajak kita menyelami kembali makna bakti kepada orangtua, dengan bimbingan ayat-ayat Al-Qur’an dan tuntunan Rasulullah ﷺ. Tapi bagaimana jika luka batin menghalangi langkah kita untuk berbakti? Bagaimana cara menyembuhkan, agar bisa kembali memuliakan orangtua dengan hati yang lapang?

Disampaikan dengan hangat oleh Ustadzah Poppy Yuditya, kajian ini hadir sebagai ruang refleksi dan harapan.
Selamat menyimak dan semoga Allah lapangkan jalan kebaikan untuk kita semua.

🤝 Setiap pembelian kajian ini secara otomatis menjadi bagian dari amal jariyah Wakaf Pendidikan Al Fatih. InsyaAllah, kontribusi sobat akan mendukung lahirnya generasi pembangun peradaban.

🤲🏼 Belum bisa berdonasi? Pilih nominal 0 dan cukup kirimkan doa terbaik dengan tulus. Semoga kami senantiasa diberi kekuatan untuk terus menghadirkan tayangan yang membahagiakan sekaligus mendidik generasi umat Rasulullah ﷺ.

Bagaimana ekspresi bahagiamu menyambut Ramadhan?

Rasulullah ﷺ pernah bersabda tentang bulan Sya'ban:
"Itu adalah bulan yang dilalaikan manusia, berada di antara Rajab dan Ramadhan. Di bulan itu amal-amal diangkat kepada Rabb semesta alam. Dan aku ingin amalku diangkat saat aku sedang berpuasa."
(HR. Ahmad & Nasa’i)

Bagi orang beriman, datangnya Ramadhan disambut bukan dengan biasa-biasa saja. Mereka menyiapkan diri dengan puasa, doa, dan amal — sebagai wujud cinta dan harapan akan ampunan serta keberkahan.

Tapi... bagaimana para ulama, masyarakat, dan pemimpin Islam di masa keemasan menyambut bulan yang agung ini?
Apa yang bisa kita pelajari dari cara mereka menyiapkan diri secara ruhani dan sosial?

📖 Temukan jawabannya dalam kajian Ramadhan dalam Peradaban Islam bersama:
Ustadz Ja’far Bin Hanbal, Lc. & Ustadz Ardhan Misa Tonadisiki, Lc.

🤝 Setiap pembelian kajian ini secara otomatis menjadi bagian dari amal jariyah Wakaf Pendidikan Al Fatih. InsyaAllah, kontribusi sobat akan mendukung lahirnya generasi pembangun peradaban.

🤲🏼 Belum bisa berdonasi? Pilih nominal 0 dan cukup kirimkan doa terbaik dengan tulus. Semoga kami senantiasa diberi kekuatan untuk terus menghadirkan tayangan yang membahagiakan sekaligus mendidik generasi umat Rasulullah ﷺ.